Yang pasti kegiatan kita yang utama, bagi yang kuliah yang kuliah. Yang membantu suami atau istri menyelesaikan studi ya membantu. Bayangin saja enaknya kuliah ditemani istri atau suami.
Jenjang kuliah bermacam-macam, tapi lucunya walaupun di Jerman, kebetulan saat ini nggak ada yang ngambil program Diplom (S2 model Jerman setara Master). Nah yang ada ngambil program internasional Ekonomi dan Manajemen (Bachelor) dan program internasional untuk gelar M.Sc. Yang terakhir ini yang banyak, habis menarik sih, dari sisi waktu. Hanya mas Yusi, yang sudah back to Serpong, yang mengambil program Diplom (Dipl.-Ing.)
Yang runyam yang bikin program S3, katanya belum yakin kalau lulus, sebelum ijasah ada di tangan. Ada beberapa orang yang sedang aktive giat mengerjakan. Empat orang di kimia, tiga diantaranya berburu kristal, satunya nyari obat. Satu lagi nyari solusi buat gudang dan dan penyimpanan (sorry bukan penimbunan) yang baik. Seorang bolak-balik Yogya-Magdeburg setiap tahunnya untuk program sandwich (mungkin seenak sandwich beneran). Satunya sudah nyusul jadi almuni setelah 4 tahun ngerjain kristal kuarsa.
Beberapa menemani ikut menanam saham demi keberhasilan pasangannya menempuh studi. Lho jangan dikira tidak ngapa-apain.